Pengenalan Visi Misi dan Stakeholders

Sebelum mengawali kegiatan pembelajaran di SMA Islam Nusantara. Dan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada para siswa baru. Kepala Sekolah SMAINUS, ibu Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd memaparkan apa saja visi, misi, tujuan dan para stakeholders sekolah.

Adapun visi SMA Islam Nusantara adalah menjadi sekolah yang mengembangkan karakter Islami berdasarakan Islam Ahlussunah Waljamaah, yang membangun dan mengembangkan ipteks, imtaq, serta motivasi dan jiwa entrepreneur peserta didik.

Yang dimaksud karakter Islami berdasarkan Islam Ahlussunah Waljamaah adalah hendaknya para peserta didik memiliki sifat-sifat seperti pertama, at-tawassuth atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Kedua at-tawazun atau seimbang dalam segala hal. Ketiga, al-i’tidal atau tegak lurus. Keempat tasamuh atau toleransi. Yakni menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Kelima Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu selalu memiliki kepekaan guna mendorong perilaku yang baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama. Selanjutnya, menolak dan mencegah semua hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.

Dengan begitu diharapkan seluruh warga sekolah, khususnya para siswa dapat menjadi insan kamil yang sempurna. Yang kehadirannya dapat menjadi penyejuk ditengah-tengah masyarakat. 

Selain ditanamkan berbagai macam karakter islami, para siswa juga diharapkan dapat membangun dan mengembangkan ipteks, imtaq, serta motivasinya. Karena arus perkembangan zaman kian lama semakin maju dan berkembang. Digitalisasi semakin banyak menjamah berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, pengembangan ilmu pengetahun yang terupdate dibarengi dengan penggunaan teknologi informasi yang bijaksana, diyakini dapat ikut membantu siswa dalam tumbuh dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang ada.

Karakter islami serta pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi saja belumah cukup. Para siswa juga harus dikenalkan dengan pencipta mereka, penguasa alam semesta ini. Melalui menumbuhan keimanan dan ketaqwaan akan menjadikan para siswa menjadi orang yang berakhlak mulia, berbekal ilmu pengetahun dan teknologi, serta memiliki sikap rendah hati. Karena semua yang dimiliki merupakan amanah dari Allah SWT.